Ingatan Baik Datang Ketika Suasana Hati Sedang Buruk

Nuansa Polnes/SYDNEY: Tentu menyebalkan jika mendengar seseorang menggerutu, suasana hati mereka menjadi tidak baik karena mengeluhkan cuaca yang buruk, sebal dengan kemacetan, asap rokok atau hal lain.

Namun beruntungnya, orang-orang yang sedang dalam kondisi seperti ini memiliki kemampuan mengingat hal-hal detil lebih baik. Demikian keterangan yang dilansir dari Telegraph, Minggu (12/4/2009).

Tim peneliti dari University of New South Wales memanfaatkan data dari agen berita Sydney untuk menguji apakah suasana hati dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengingat hal-hal kecil.

Mereka menempatkan sepuluh benda kecil di suatu counter toko, termasuk mainan meriam, miniatur bus berwarna merah, dan celengan babi. Setelah itu peneliti menanyakan benda-benda apa saja yang diingat oleh para pengunjung toko ketika mereka berada di counter.

Joseph Forgas, ketua tim riset ini mengatakan para pengunjung dapat mengingat tiga benda ketika cuaca sedang dingin, berangin, dan hujan. Pada saat pengujian tersebut, diperdengarkan musik klasik yang menggambarkan suasana suram dan mendung.

Para pengunjung yang datang ke toko pada saat cuaca hujan nampak sulit mengingat benda-benda yang ada.

"Kami menyimpulkan, suasana hati negatif karena cuaca buruk meningkatkan kemampuan mengingat hal,' ujar Forgas. "Para pengunjung toko dengan suasana hati yang buruk memperlihatkan kemampuan mengingat dan membedakan hal dengan lebih baik," tambahnya.

Hal ini karena dalam suasana hati yang buruk, seseorang akan memusatkan perhatian pada keadaan sekelilingnya. Selain itu, pada keadaan seperti ini seseorang akan memiliki cara berpikir yang lebih dalam dan hati-hati.

Sementara Suasana hati yang gembira cenderung membuat seseorang kehilangan fokus dan memunculkan rasa percaya diri yang berlebihan serta cepat lupa. (srn)

kikin

Sumber: Okezone