'Ikan Drakula' Miliki Taring Palsu?

Nuansa Polnes/LONDON: Ralf Britz, peneliti ikan dari Natural History Museum, London, Inggris tak henti-hentinya mengagumi spesies yang baru ditemukannya.

"Ikan ini merupakan penemuan vertebrata paling menakjubkan dalam dekade terakhir," ujarnya.

Britz menemukan ikan air tawar pada saat ekspedisi penelitian mengumpulkan spesies ikan baru di perairan Myanmar utara.

Spesies ikan air tawar baru yang dinamakan ikan drakula ini memiliki taring yang nampak seperti gigi seperti penghisap darah. Diduga taring ini membutuhkan waktu selama 30 juta tahun untuk berkembang dan berevolusi hingga mencapai bentuk seperti yang sekarang terlihat pada ikan drakula, demikian yang dilansir Live Science, Jumat (10/4/2009).

Namun Britz menduga taring-taring pada ikan drakula ini 'palsu'. Pasalnya, sebanyak 3.700 spesies ikan lain dalam kemlompok Cypiniform kehilangan gigi sekitar 50 tahun lalu. Sedangkan pertumbuhan gigi pada ikan drakula nampaknya lebih terlihat sebagai tanda perkembangan tulang rahang ketimbang pertumbuhan rahang gigi yang sesungguhnya.

"Perkembangan taring ini tidak begitu terlihat pada jenis betina. Ikan jantan nampak mendapat bentuk wajah bertaring yang lebih sempurna. Umumnya taring ini digunakan ikan jantan untuk berkelahi dan menggigit," ujar Britz seraya menambahkan bahwa rahang bawah dapat terbuka dengan lebar antara 45 hingga 60 derajat.

Lebih lanjut, Britz pun menemukan bahwa perkembangan fisik ikan ini nampak masih dalam tahap dini. Hal ini terlihat pada kerangka yang kehilangan lebih dari 40 tulang jika dibandingkan dengan ikan pada umumnya. (srn)kikin

Sumber: Okezone