Nuansa Polnes/WASHINGTON - Penyebaran flu babi yang menjalar begitu cepat di berbagai belahan di dunia, menginspirasi Google untuk memberikan informasi tentang daerah penyebarannya.
Melalui Google Maps, pengakses internet dapat mengetahui daerah dan negara mana saja yang telah menjadi sarang penyebaran virus H1N1, mulai dari tingkat waspada sampai yang mengkhawatirkan. Tidak hanya itu saja, layanan baru ini juga, dapat menunjukan berapa korban yang telah tewas atau diduga terinfeksi virus ini.
Dalam pantuan okezone, Senin (27/4/2009), peta digital ini menyajikan informasi yang lengkap dengan tingkatan kasus yang disesuaikan dengan warna. Misalnya, ungu dengan titik di tengah, menunjukan kalau di daerah tersebut terdapat beberapa orang yang diduga terinfeksi flu babi.
Sedangkan warna pink tanpa titik di tengah adalah tanda kalau daerah tersebut berbahaya, karena sudah ada pasien yang tewas di wilayah ini dikarenakan virus H1N1. Contohnya di Mexico City, Meksiko, jumlah korban yang tewas telah mencapai 87 orang. Selain informasi yang lengkap dan real time, Google Maps khusus flu babi ini, tersebar hingga berbagai negara di dunia.
Untungnya, Indonesia masih aman dari jangkauan virus mematikan ini. Pasalnya, dalam Google maps, Indonesia belum teridentifikasi adanya pasien yang ter-suspect, apalagi sampai ada yang meninggal. (srn)
kikin
Sumber: Okezone